Pemburuhantu.id, Serawai – Proyek peningkatan Jalan Tebidah Bunyau–Serawai kembali menjadi sorotan. LSM GMBI mempertanyakan sumber dan legalitas material yang digunakan oleh kontraktor CV. Bangun Cemerlang Lestari pada pekerjaan jalan dengan nilai anggaran mencapai Rp 13 miliar tersebut.
Menurut pernyataan pihak LSM GMBI, hingga kini belum ada kejelasan terkait asal usul material yang digunakan dalam proyek tersebut. Mereka menilai, sebagai pekerjaan dengan nilai anggaran besar, transparansi mengenai sumber material wajib disampaikan kepada publik.
“Kami mempertanyakan material yang dipakai dalam peningkatan jalan ini. Sumbernya dari mana? Apakah memiliki izin tambang dan dokumen angkutan material yang lengkap? Ini harus dijelaskan,” tegas perwakilan LSM GMBI.
GMBI menilai bahwa penggunaan material tanpa izin resmi dapat berdampak pada kualitas pekerjaan serta berpotensi menimbulkan persoalan hukum bagi penyedia jasa. Mereka meminta instansi terkait untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak CV. Bangun Cemerlang Lestari maupun dinas teknis belum memberikan keterangan resmi terkait sumber material proyek tersebut.
Red






